Oleh: Akbar Nur Qodri
Makassarinside.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
menargatkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) pokok Sulsel di tahun 2020 sebesar sebesar Rp 10,79 triliun.
“Target RAPBD Sulsel tahun 2020 adalah sebesar 10,79 triliun. Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang ada dalam RAPBD ini masih bersifat rancangan,” katanya pada sidang Paripurna yang digelar Selasa (12/11).
Gubernur Sulsel ingin mengoptimalkan anggaran RAPBD dipeningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjang pertumbuhan yang inklusif.
“Olehnya itu secara umum muatan dalam Rancangan APBD 2020 ini tetap menitikberatkan pada apa yang tertuang pada RKPD Sulawesi Sulsel tahun 2020 dan tetap mempertimbangkan dinamisasi perkembangan lingkungan strategis Sulawesi Selatan pada khususnya,” dia menambahkan.
“Perkembangan sekarang ini tuntutan kebutuhan pelayanan dalam berbagai sektor, semakin kompleks dan membutuhkan sumber daya finansial yang memadai,” katanya.
Menurut Nurdin Abdullah, saat ini pendapatan Pemrpov Sulsel masih bergantung di pajak kendaraan.”Kita masih bertumpu pada pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor dan harus di akselerasi oleh sektor lain khususnya sektor pertanian ekonomi kreatif, pariwisata dan industri,” harapnya.
Demi mendorong pendapatan diberbagai sektor, Nurdin Abdullah berharap, Pemerintah provinsi menjadi stabilisator kesenjangan fiskal yang dialami oleh pemerintah Kabupaten dan Kota dalam rangka membangun infrastruktur.
“Infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian, serta kita mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mewujudkan penciptaan lapangan pekerjaan, serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan,” harapnya
Dengan begitu, Nurdin Abdullah mendambakan Provinsi Sulsel kedepannya menjadi penyangga khusus kawasan Timur Indonesia di sektor industri.
“Tetap menjadi perhatian khusus, dalam hal ini dengan mengoptimalkan promosi potensi, termasuk kemitraan dengan media – media baik cetak maupun elektronik.(ani)