Oleh: Anisa Tri K
Makassarinside.com, Jakarta –Hepatitis A rentan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Tidak sedikit oang yang meninggal karena penyakit tersebut. Indonesia termasuk wilayah endemis hepatitis A. Indonesia juga mengalami Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di Kabupaten Pacitan telah menjangkiti hampir seribu orang. Padahal penyakit ini bisa dicegah sejak dini.
“Indonesia memang endemis hepatitis A dan virus hepatitis A tidak ada obatnya, tapi cukup dengan istirahat dan perilaku hidup sehat dan bersih bisa mencegah dan mengobatinya,” ujar Sekjen Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Andri Sanityoso, dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Senin (22/7).
Penderita hepatitis A dapat disembuhkan dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Berbeda dengan hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C adalah cikal bakal dari penyakit hati kronis yang dapat mengakibatkan kerusakan sel hati, kanker hati, bahkan kematian.
Gejala-gejala yang sering dirasakan oleh penderita hepatitis A, diantaranya adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit pada bagian perut, kelelahan, demam, sakit pada sendi-sendi tulang, mata dan kulit menjadi kuning.
Lalu bagaimana cara pencegahan agar Anda dan keluarga terjaga dari virus hepatitis? Mengutip dari klikdokter, berikut tips yang dapat Anda lakukan:
1. Lakukan vaksinasi
Vaksin hepatitis A dan B ternyata merupakan cara pencegahan yang efektif untuk menekan angka kejadian hepatitis. Vaksin ini dapat dilakukan dalam satu kali vaksin atau dalam vaksin yang berbeda. Namun sampai saat ini, hepatitis C tidak bisa dicegah dengan vaksin karena tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah penyakit tersebut.
2. Terapkan Pola Hidup Bersih
Buatlah kebiasaan di keluarga Anda, untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi, serta sebelum dan setelah mengolah bahan makanan.
Hal ini dapat mencegah Anda dan keluarga terkena penyakit hepatitis, terutama hepatitis A dan E karena penyakit tersebut menular dari feses (kotoran) ke makanan/minuman yang dikonsumsi.
Selain itu, menjaga kebersihan tubuh juga penting dilakukan, sehingga risiko terkena hepatitis semakin kecil.
3. Waspadai Penggunaan Jarum Suntik
Hati-hati dengan penggunaan jarum
Jarum atau peralatan medis lain yang tidak steril, karena dapat menjadi sarana penyebaran dari virus hepatitis.
Hal ini harus lebih diwaspadai oleh para tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan penderita hepatitis.
Selain itu, penggunaan jarum sembarangan seperti jarum yang digunakan untuk membuat tato atau jarum yang digunakan bergantian ketika memakai obat-obatan terlarang, menjadi sarana yang paling mungkin dan sering menyebabkan terjadinya hepatitis.
4. Tidak Memakai Barang Pribadi Secara Bergantian
Berbagi sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku, dan berbagai barang pribadi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit hepatitis. Pemakaian bersama alat-alat tersebut harus dihindari untuk mencegah penularan hepatitis. Karena, terkadang pasien yang mengalami hepatitis tidak menunjukkan gejala dan tanda yang terlihat, sehingga pilihlah mana barang-barang yang bisa dibagi dan mana yang tidak bisa dipakai bersama.
5. Melakukan Hubungan Seksual yang Aman
Tiga dari lima jenis hepatitis, salah satu penularannya disebabkan oleh hubungan seksual. Sehingga, penting untuk Anda mengetahui riwayat penyakit pasangan Anda. Jika memang pasangan atau keluarga dari pasangan Anda mempunyai riwayat hepatitis, sebaiknya melakukan hubungan seksual dengan menggunakan alat kontrasepsi.
6. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Makanan yang mentah, sebenarnya memiliki risiko menularkan penyakit hepatitis. Oleh karena itulah, jika Anda makan di luar rumah, pilihlah menu yang makanannya matang sempurna. Jika Anda sedang melakukan perjalanan dan sanitasi di sekitar lingkungan tidak bersih, maka hindari minum air mentah dan lebih baik membeli air mineral kemasan.
7. Mengetahui Riwayat Keluarga Anda
Dengan mencari tahu apakah di keluarga Anda ada yang pernah mengalami hepatitis sebelumnya, hal ini setidaknya membuat Anda harus lebih waspada akan risiko penularan yang mungkin terjadi. Lakukanlah vaksinasi tepat waktu, untuk mencegah terpapar virus hepatitis. (PS/INI-network)